Minggu, 01 Februari 2015

Maha-23
--KELIRU--

apa yang keliru dari sajak ini..

pena ini menuntunku mengingatmu..
pena ini menggores kembali dukamu..
pena ini juga membuka kenanganmu..
pena ini menari nari diatas imagi..


apa yang keliru dari sajak ini..

bila senja datang rongga rindu bersemi..
menemani malam panjang bersama secarik kertas..
semua tentangmu terasa hidup dan nyata..
hanya lewat sajak serta butiran air mata..

apa yang keliru dari sajak ini..
bualan, rayuan dan janji tercampur..
apa sajak ini dibuat oleh kekeliruan..
kekeliruan anak manusia mengartikan cinta..
http://okinatalia.blogspot.com/
Maha-23
Madiun; 01 Februari 2015, Okien Nawa

Minggu, 26 Mei 2013

MAHA 22

Cinta Maya Buat Si-Maya
 Jerat cinta ini hanya meminta dikenang,,,,
Tak sedikitpun berharap kau pinang,,,,
Jika kau lirik hari kemarin,,,,
Disitu jejakku tersipu menunggui kau berlabuh,,,,
Sebelum takdir menyapu, kusampaikan rindu lewat syair yang merdu,,,,
Berai rasanya merajut hari, bila cintaku tlah dalam kecupan-nya,,,,
Serasa menunggui angan imajinerku , karna jerat cinta ini selalu meminta kau kenang,,,,
Saat mataku terpejam dan pandanganku terasa gelap,,,,
Kan ku ucapkan semoga kau bahagia dengan-nya,,,,


MADIUN, 24 MEI 2013

14.05 PM
MAHA 21

MALAIKAT MIMPI

Sebut “AKU” dengan nama “sang pemimpi”….
Dari hangatnya selimut malam “AKU” mulai berdiri….
Menjejali jiwa-jiwa muda yang kosong dan koyak….
Menyuguhkan secangkir harapan pada perangai jiwa yang terlelap….
Dawai dan symponi “AKU” mengumpulkan ragu gelora muda….
Serasa jiwa lelah kehabisan kata....
Sehingga tiap untaian mimpi-“KU” terlintas serasa tak bermakna.....
Karna aku selalu mengendap-endap di balik malam-mu....

Sebut “AKU”sang pemimpi….
Karna saat fajar beranjak, aku tak terhirau oleh semua-Nya….
Namun….
Jika malam tiba jangan pernah jauhi “AKU”….
karna “AKU” selalu memperkosa pikiran manusia yang mulai “LUPA”

MADIUN, 20 April 2013
10:55 AM
MAHA 20


Rindu Berbisik

Senja mulai menjamah....
Ku memohon segera goreskan indah syair2Mu...
Jangan kau simpan di balik gelapnya awan yang layu....
Karna malam pasti akan meliriknya....
dan ku takut malam juga bernafsu mencurinya....

di manakah bayangmu....
jangan biarkan aq meradang menahan rindu....
Rindu yang tak pernah tersentuh….
karna setiap rindu ini ada goresan bait syair darimu....
SyairMu bagai pelepas rindu yg menyiksa..

muncullah walau satu bait....
dekap erat rinduku dengan syairMu...
ku ingin tetap bersama rindu itu....
walo kadang waktu tak kunjung bertemu

17 APRIL 2013,
MADIUN

Jumat, 24 Mei 2013

MAHA-19

SANG PEMUJA CINTA.

tiap eja kata tak lagi sanggup terbaca
dentum suarapun tak dapat terdengar
sesak jiwa krna tlah menemui-NYA dalam mimpi malamku
Keadaan memaksaku harus BIMBANG walau sejujurnya ku tak sanggup

kokok sang pagi terasa berat melepas perginya malam-malamku
goresan syair pun selalu menelanjangi perasaanku saat fajar menyingsing
di celah himpitan batin, syair ini berharap santun mendekap tubuh-MU
menghangatkan-MU saat lara dan dingin malam bercengkrama

benarkah..? jika berani bermain cinta harus berani bermain dusta
bisikan itu terus bermain liar diantara kejenuhan cinta
syair ini tempatku menyepi dan berlari dari keruhnya mimpi
serta bagi mereka yang mengatasnamakan "sang pemuja cinta"

Madiun, 28 maret 2013
14: 08 PM
Headlines News :